1. How to use AIT high precision fluxgate current transducers
Hangzhi transduser arus presisi tinggi / sensor products were developed on the basis of Teknologi Multi-Point Zero Flux Gate, yang dapat diterapkan untuk aplikasi pengukuran arus AC dan DC, dengan arus analog, sinyal digital melalui opsi output tegangan RS232/485 & 0-10V tersedia. Semua produk transduser / sensor arus presisi tinggi Hangzhi sesuai dengan CE EMC & RoHS.
Catatan penting:
Resistansi yang terhubung ke terminal keluaran sensor harus berada dalam kisaran yang ditentukan dalam lembar data.
(a) Ketika sensor tidak mengalirkan arus, tegangan pada resistor R adalah sekitar 0V
(b) Saat perangkat berfungsi normal setelah dihidupkan, lampu indikator hijau selalu menyala
(c) Ketika sensor melewatkan arus DC, tegangan pada resistor R adalah:
U = Arus Terukur / Rasio Putaran Sensor * Resistensi R
Jika tegangan keluaran tidak normal:
(a) Pertama-tama gunakan multimeter untuk mengukur catu daya sensor dan periksa apakah catu daya terhubung dengan benar;
(b) Periksa apakah indikator berjalan dan indikator catu daya ditampilkan secara normal.
2. How to use HIT hall-effect replacement and IIT industrial fluxgate current transducers
2.1 How to wire HIT & IIT current transducer
The wiring method of the HIT and IIT current transducer is almost the same, please find the details below:
However, there is no operation indicate LED on HIT current transducers.
(2) Metode pengujian:
Resistansi yang terhubung ke terminal keluaran sensor harus berada dalam kisaran yang ditentukan dalam lembar data.
Ketika kabel sudah benar dan berfungsi normal:
(a) Ketika sensor tidak mengalirkan arus, tegangan pada resistor Rm adalah sekitar 0V;
(b) Ketika sensor melewatkan arus DC, tegangan pada resistor Rm adalah:
U = Arus Terukur / Rasio Putaran Sensor * Resistensi Rm
3. Cara menggunakan transduser arus bocor RIT
3.2 How to measure with RIT leakage current transducer
(2) Metode pengujian:
Terminal keluaran sensor dihubungkan ke pengukur tegangan atau modul input analog
Ketika kabel sudah benar dan berfungsi normal:
(a) Ketika arus primer adalah 0A, tegangan keluaran sensor sekitar 0V;
(b) Setelah perangkat dihidupkan, saat perangkat berfungsi normal, lampu indikator hijau selalu menyala;
(c) Ketika sensor melewatkan arus DC, arus primer Ip adalah:
Ip=Kn*Ukeluaran
Jika arus tidak normal atau catu daya tidak normal:
(a) Pertama-tama gunakan multimeter untuk mengukur catu daya sensor dan periksa apakah catu daya terhubung dengan benar;
Bahasa Indonesia 
English 
Español 
Português 
Français 
Deutsch 
Русский 
العربية 
Nederlands 
Türkçe 
Português do Brasil 
English (Canada) 
English (UK) 
한국어 
日本語 
English (Australia) 
Deutsch (Österreich) 
Polski 
Nederlands (België) 
Français de Belgique 
Dansk 
Svenska 
Deutsch (Schweiz) 
Italiano 
English (South Africa) 
Română 
Magyar 
Čeština 
Suomi 
Ελληνικά 
Español de Argentina 
Español de Chile 
Español de Perú 
Español de México