Penerapan sensor arus tinggi dalam uji arus inverter fotovoltaik berkapasitas besar

Sebagai salah satu sumber utama energi terbarukan, pembangkit listrik fotovoltaik telah digunakan secara luas dan berkembang pesat di seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir.
Dengan perkembangan industri fotovoltaik, penerapan sistem fotovoltaik tegangan tinggi menjadi semakin luas. Tren pengembangan ini terutama karena pertimbangan untuk meningkatkan efisiensi sistem, mengurangi kehilangan saluran, mengurangi biaya sistem, dan memenuhi kebutuhan pembangkit listrik fotovoltaik skala besar. Tingkat tegangan yang lebih tinggi dapat meningkatkan efisiensi modul sel fotovoltaik, mengurangi kehilangan energi, mengurangi kerugian resistif, mengurangi penggunaan material, menyederhanakan desain sistem tenaga, dan meningkatkan ekonomi secara keseluruhan.

Inverter fotovoltaik memainkan peran penting dalam sistem pembangkit listrik fotovoltaik dan dapat secara langsung memengaruhi efisiensi pembangkit listrik sistem fotovoltaik surya. Fungsi utamanya adalah mengubah arus searah yang dihasilkan oleh modul panel surya menjadi perangkat elektronik dengan arus bolak-balik frekuensi yang dapat disesuaikan, yang dapat diumpankan kembali ke sistem transmisi listrik komersial atau digunakan oleh sistem off-grid. Untuk memastikan stabilitas kualitas dan kinerja inverter fotovoltaik, pengujian pabrik sangat penting. Dalam sistem fotovoltaik tegangan tinggi, karena kebutuhan tegangan dan daya yang lebih tinggi, inverter berkapasitas besar biasanya diperlukan untuk mengubah arus searah yang dihasilkan oleh panel fotovoltaik surya menjadi arus bolak-balik. Karena keluaran arus AC oleh inverter berkapasitas besar mungkin sangat besar, untuk memastikan keamanan dan stabilitas sistem, diperlukan sensor arus tinggi untuk pengujian arus.