Presisi Hangzhi

Transduser arus vs trafo arus

Apa perbedaan antara transduser arus dan trafo arus?

Transduser arus dan transformator arus digunakan untuk mengukur arus listrik; namun, mereka menunjukkan perbedaan dalam hal prinsip operasional, penerapan, dan sifat bawaannya.

TRANSDUSER ARUS PRESISI TINGGI AIT400-SG
Transduser Saat Ini
Transformator Saat Ini

1. Prinsip Kerja trafo arus dan transduser arus:

Current Transformers (CTs) beroperasi berdasarkan prinsip dasar induksi elektromagnetik. Transformator terdiri dari belitan primer, yang memfasilitasi aliran arus yang akan diukur, dan belitan sekunder, yang digunakan untuk mengukur arus induksi. Rasio transformasi arus ditentukan oleh perbandingan antara belitan utama dan sekunder.

Transduser saat ini menggunakan beberapa konsep, seperti efek Hall, fluxgate, resistor shunt, kumparan Rogowski, atau fenomena magnetik lainnya, untuk mengukur arus secara langsung dan mengubahnya menjadi keluaran yang dapat dideteksi.

2. Rentang Pengukuran:

Transformator arus (CT) sering digunakan dalam aplikasi yang melibatkan arus tinggi, seperti jaringan distribusi tenaga listrik atau peralatan industri, dimana arus primer mempunyai besaran yang cukup besar.

Transduser arus mampu direkayasa untuk mengakomodasi spektrum tingkat arus yang luas, mulai dari besaran rendah hingga besaran tinggi, bergantung pada jenis dan konfigurasi tertentu.

2. Rentang Pengukuran:

Transformator arus (CT) sering digunakan dalam aplikasi yang melibatkan arus tinggi, seperti jaringan distribusi tenaga listrik atau peralatan industri, dimana arus primer mempunyai besaran yang cukup besar.

Transduser arus mampu direkayasa untuk mengakomodasi spektrum tingkat arus yang luas, mulai dari besaran rendah hingga besaran tinggi, bergantung pada jenis dan konfigurasi tertentu.

3. Akurasi dan Linearitas:

Transformator arus (CT) sering kali dicirikan oleh tingkat akurasi dan linearitas yang tinggi dalam rentang yang ditentukan. Aplikasi dengan akurasi tinggi dalam sistem tenaga listrik, di mana presisi memainkan peran penting, sering kali menerapkannya.

Keakuratan dan linearitas transduser arus mungkin menunjukkan variabilitas bergantung pada tipe spesifik dan karakteristik desainnya. Bentuk transduser tertentu, seperti transduser arus fluxgate, memiliki kemampuan untuk menawarkan tingkat presisi dan linearitas yang tinggi. Sebaliknya, ada jenis transduser lain yang mungkin memiliki batasan tertentu dalam aspek ini.

4. Faktor Ukuran dan Bentuk:

Transformator arus (CT) umumnya dicirikan oleh dimensi fisiknya yang lebih besar dan lebih besar, yang dapat dikaitkan dengan struktur belitannya dan adanya inti magnet. Tujuan desainnya adalah untuk membentuk jalur melingkar atau mengelilingi konduktor yang dilalui arus listrik.

Transduser saat ini mampu dibuat dalam berbagai ukuran dan faktor bentuk, yang mencakup konfigurasi kecil dan non-intrusif.

5. Isolasi:

Transformator arus (CT) menyediakan isolasi galvanik antara sirkuit primer dan sekunder. Penerapan isolasi berfungsi untuk mencegah terjalinnya sambungan listrik langsung antara arus yang diukur dengan peralatan yang digunakan untuk keperluan pengukuran.

Transduser saat ini dapat dikategorikan menjadi dua jenis berdasarkan kemampuan isolasi galvaniknya. Meskipun transduser arus tertentu menyediakan isolasi galvanik, penting untuk dicatat bahwa tidak semua jenis transduser arus menawarkan kemampuan ini. Penentuan kelayakan bergantung pada desain yang tepat dan kriteria penerapan.

6. Aplikasi:

CTs: Transformator arus biasanya digunakan untuk pengukuran, proteksi, dan kontrol dalam sistem kelistrikan. Relai berbasis arus dan perangkat pelindung memerlukannya.

Transduser Saat Ini Transduser saat ini digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti otomasi industri, kontrol motor, pemantauan baterai, dan sistem energi terbarukan, dan lain-lain.

Kesimpulannya, meskipun transformator arus dan transduser arus mengukur arus listrik, prinsip kerja, rentang, akurasi, dan penerapannya berbeda. Pilihan di antara keduanya bergantung pada persyaratan spesifik aplikasi dan karakteristik yang diperlukan untuk pengukuran arus yang tepat dan dapat diandalkan.

id_IDBahasa Indonesia