Meskipun Transduser Arus Efek Hall dan Fluxgate dimaksudkan untuk mendeteksi arus, keduanya berbeda dalam beberapa hal utama:

Prinsip bekerja: Tegangan Hall yang dihasilkan oleh interaksi medan magnet dan elektron pembawa arus inilah yang menggerakkan transduser Efek Hall. Transduser Fluxgate, sebaliknya, memanfaatkan variasi magnetisasi dalam inti magnet yang disebabkan oleh medan magnet dari arus yang diberikan.

Akurasi & presisi: Transduser arus Fluxgate terkenal dengan presisi dan linearitasnya yang luar biasa, sehingga cocok untuk pengukuran arus rendah yang presisi. Transduser Hall Effect juga akurat, meskipun transduser Fluxgate berkembang dalam aplikasi yang memerlukan presisi ekstrim.

Kisaran Saat Ini: Transduser Hall Effect memiliki jangkauan arus yang lebih luas, memungkinkannya menangani arus rendah dan tinggi. Transduser Fluxgate biasanya digunakan pada tingkat arus rendah ketika presisi sangat penting.

Ukuran dan Kompleksitas: Transduser Hall Effect seringkali lebih kecil dan lebih mudah dirancang. Karena bahan inti khusus dan sirkuit yang luas, transduser gerbang fluks bisa menjadi lebih besar dan kompleks.

Terakhir, Efek Hall dan Transduser Arus Fluxgate memiliki kelebihan dan aplikasi. Transduser Fluxgate memberikan presisi tinggi dalam pengukuran arus rendah, sedangkan transduser Hall Effect memberikan kemampuan beradaptasi dan isolasi galvanik. Memilih transduser yang tepat bergantung pada persyaratan unik aplikasi, persyaratan akurasi, dan rentang arus yang diperlukan.

Dengan kesadaran menyeluruh mengenai perbedaan antara kedua teknologi ini, Anda akan dapat membuat keputusan berdasarkan kebutuhan spesifik dari persyaratan pengukuran Anda saat ini. Jadi, apakah Anda menggunakan Hall Effect atau transduser Fluxgate, Anda akan dapat memastikan pengukuran arus yang akurat dan dapat diandalkan dalam berbagai aplikasi.